KETIKA HATI WANITA TERSAKITI
Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih...
Wanita marah bukan berarti ia pemarah, melainkan hatinya tengah
terluka.
Wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya.
Ketika Hati wanita tersakiti. Mungkin susah di gambarkan dengan apapun, namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk".
Ketika hati wanita tersakiti...
Tak banyak yang dapat ia lakukan...
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya...
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak...
Yang ia tahu hanyalah sebuah tanda cnta-Nya...
Jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus,
Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan,
Karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh...
Jika diibaratkan kaca...
Maka jangan terlalu kasar membersihkannya, karena ia akan menjadi
buram, jika kau meletakannya jangan kau banting, karena ia akan pecah
begitupun hati wanita... Semoga mengerti isi hati wanita...
Minggu, 10 Maret 2013
Minggu, 17 Februari 2013
just a smile ^_^
"SENYUM" itu ringan TAK BERSUARA tapi sarat MAKNA.
MAKNA SENYUM
"SENYUM" itu MURAH tapi tak ternilai RUPIAH.
"SENYUM" itu tak BERTENAGA tapi besar MOTIVASInya.
"SENYUM" itu hal yg MUDAH tapi selalu tampak INDAH.
"SENYUM" itu hal yg BIASA tapi nampak SPECIAL.
"SENYUM" itu bagian dari IBADAH yang paling MUDAH tapi berpahala setara SEDEKAH.
"Muliakanlah hari hari kita dengan SENYUMAN yang INDAH"
MAKNA SENYUM
"SENYUM" itu MURAH tapi tak ternilai RUPIAH.
"SENYUM" itu tak BERTENAGA tapi besar MOTIVASInya.
"SENYUM" itu hal yg MUDAH tapi selalu tampak INDAH.
"SENYUM" itu hal yg BIASA tapi nampak SPECIAL.
"SENYUM" itu bagian dari IBADAH yang paling MUDAH tapi berpahala setara SEDEKAH.
"Muliakanlah hari hari kita dengan SENYUMAN yang INDAH"
Senyum itu sehat guys...
enggak bikin keriput deeeh.. :D
Rabu, 09 Januari 2013
Islam - Iman -Ihsan
A.
ISLAM,
IMAN, IHSAN
1. Dari Umar ra. Berkata Ketika kami
duduk disamping Rasulullah disuatu hari, tiba-tiba muncul seorang laki-laki
yang sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, dan tidak Nampak
kepergiannya. Dan tidak seorang pun mengenalnya hingga ia duduk mendekati Nabi
kemudian menyandarkan kedua lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan kedua
telaoak tangannya diatas kedua paha beliau, dia berkata :”Hai Muhammad,
beritahu aku tentang islam”. Kemudian Rasululah bersabda : “Islam adalah
bersaksi bahwa tiada Tuahn selain Allah, dan sungguh Nabi Muhammad adalah
utusan Allah, dan mendirikan sholat, dan menunaikan zakat, dan puasa di bulan
Ramadhan, dan haji dibaitullah bila mampu prosesnya“. Berkata : ”Engaku benar
maka kami heran, dia bertanya kemudian membenarkannya. Dia berkata: “kemudian
beritahu aku tentang iman”. Beliau menjawab : “yaitu kamu harus beriman kepada
Allah, dan malaikatnya, dan kitab-kitabnya, dan rasul-rasulnya, dan hari
kiamat, dan kamu beriman kepada taqdir yang baik dan jelek”. Dia berkata : “kau
benar, dan beritahu aku tentang ikhsan”. Beliau menjawab : “yaitu kamu
menyembah Allah seolah-olah kamu melihatnya, maka Dia melihatmu”. Dia berkata :
“beritahu aku tentang ‘waktu’ (hari kiamat)”. Beliau menjawab : “orang yang
ditanya tidak lebih tahu dari penanyanya”. “Kemudian beritahu aku tentang
tanda-tandanya”. Beliau menjawab : “bila ada seorang budak melahirkan tuannya,
dan Kami melihat orang yang tanpa alas kaki (tidak berpakaian sama
sekali/compang camping) yang sulit kehidupannya menggembala kambing berlomba-lomba
dalam pembangunan”. Kemudian dia bertolak pergi lalu menghilang. Kemudian
Beliau bertanya : “Hai Umar, apakah kau tahu siapa orang yang bertanya tadi??”
Umar menjawab : “Allah dan Rasulnya lebih tahu”. Rasul berkata : “sesungguhnya
dia Jibril, dia dating untuk mengajarkan agama kepadamu”.
(HR. Muslim)
Langganan:
Postingan (Atom)