Salah satu babak dalam sejarah perkembangan
Islam adalah periode Dinasti Ayyubiyah. Dinasti Ayyubiyah berdiri di atas
puing-puing Dinasti Fathimiyyah di Mesir. Di saat Mesir mengalami krisis di
Segala bidang maka orang-orang Nasrani memproklamirkan Perang Salim melawan
Islam, yang mana Mesir adalah salah satu negara Islam yang diintai oleh Tentara
Salib.
Shalahuddin Al Ayyubi seorang panglima tentera
islam tidak menghendaki Mesir jatuh ke tangan tentara Salib, maka dengan
sigapnya Shalahuddin mengadakan serangan ke Mesir unutk segera mengambil alih
Mesir dari kekuasaan Fathimiyyah yang jelas tidak akan mampu mempertahankan
diri dari serangan tentara Salib. Menyadari kelemahannya Dinasti Fathimiyyah
tidak banyak memberikan perlawanan, mereka lebih rela kekuasaannya diserahkan
kepada Shalahuddin daripada diperbudak Tentara Salib yang kafir, maka sejak
saat itu selesailah kekuasaan Dinasti Fathimiyyah di Mesir, berpindah tangan ke
Shalahuddin Al Ayyubi.
Shalahuddin Al Ayyubi panglima perang Muslim
yang berhasil merebut Kota Yerussalem pada Perang Slaib itu tak hanya dikenal
didunia Islam, tetapi juga peradaban Barat. Sosoknya begiu mempesona. Ia adalah
pemimpin yang dihormati kawan dan dikagumi lawan. Pada akhir 1169 M, Shalahuddin
mendirikan sebuah kerajaan Islam yang bernama Ayyubiyah.
A. Biografi Salahuddin Al Ayyubi
Salahuddin Al Ayyubi lahir pada tahun 532
H/1138 M di Tikrit, Tigris, sebuah kota yang terletak antara Baghdad dan Mosul.
Adapun nama lengkapnya adalah Abdul Muzaifar Yusuf bin Najmuddi bin Ayyub. Nama
pendeknya Salahuddin Al Ayyubi. Ayahnya bernama Najmuddin Ayyub, seorang
penguasa Benteng Tikrit yang berasal dari Suku Kurdi Azerbaijan.
Pendidikan Salahuddin Al Ayyubi dimulai dengan
mempelajari Al Quran, hadits, fikih, bahasa, nahwu, tarikh, dan adab di Syiria.
Dia gemar berolahraga seperti menunggang kuda, dan berburu.
Pada mulanya, Salahuddin kurang begitu dikenal
oleh masyarakat, namun ketika Nuruddin Zanki menguasai Damaskus, ayahnya
memperkenalkannya kepada Nurudin Zanki. Mulai saat itulah ia muncul di depan
publik dan dikenal oleh masyarakat. Terlebih setelah ia terjun kedunia militer.
Dia memperoleh pendidikan militer yang amat baik, mengabdi mengiringi pamannya
Syirkuh, jenderal utama Nuruddin.
Karier Salahuddin mulai terlihat ketika ia
pergi ke Mesir, mendampingi pamannya Asaduddin Syirkuh pada tahun 1164 M. Mereka
menyerang Mesir tiga kali pada tahun
1160-an. Dalam serangan ketiga ke Mesir, Salahuddin membantu pamannya
menggulingkan Wazir Fathimiyyah, Shawar, menjadikan Shirkuh wazir dan kemudian
menggantikan sang paman saat pamannya meninggal tiga bulan kemudian.
. Sejak itu, timbullah dua keinginan (ambisi)
terbesarnya yaitu mengganti paham Syiah di Mesir dengan paham Sunni dan
mengusir tentara Salib dari wilayah Islam. Setelah Salahuddin diangkat sebagai
Perdana Menteri dengan gelar Al Malik An Nashir, Khalifah Abbassiyah kemudian
menyerahkan wilayah Mesir, Naubah, Yaman, Tripoli, Palestina, Syiria, Maroko ke
bawah kekuasaan Salahuddin.
Khalifah Abbassiyah juga memberinya gelar Al
Mu’izz Li Amiril Mu’minin (penguat
kedudukan Amirul Mu’minin). Hal ini dilakukan setelah Salahuddin
menyebut nama Khalifah Abassiyah dalam setiap khotbah jumat disetiap masjid di
wilayah Mesir.
Setelah Salahuddin menguasai Mesir uoaya
selanjutnya adalah mewujudkan kedaulatannya atas wilayah Syiria, dimana Nurudin
Zanki pada tahun 1174 M, Salahuddin memproklamasikan kemerdekaan Mesir.
Beberapa pertikaian dan peperangan harus dilaluinya, dan pundaknya adalah
pertempuran Qurun Hamah. Pada pertempuran ini Salahuddin berhasil merebur
Syiria dari tangan Ismail Al Malik As Salih, anak anak sekaligus pengganti
Nuruddin Zanki. Waktu itu Ismail baru berumur tujuh tahun.
Pada bulan Mei 1175 M Slahudin meminta
Khalifah Abassiyah untuk melantiknya sebagai Sultan (penguasa) atsa wilayah
Mesir, Syiria bagian tengh, Maroko, Nubia, Palestina, Arab Barat. Selanjutnya,
Salahuddin memproklamasikan dirinya sebagai Sultan (penguasa) tunggal untuk
wilayah tersebut. Usaha perluasan wilayah terus dilakukan. Sepuluh tahun
kemudian, Mesopotamia berhasil ditaklukkan sekaligus menjadikan beberapa raja
di wilayah tersebut sebagai pengikutnya.
Sejarah kehidupan Salahuddin Al Ayyub penuh
dengan perjuangan dan peperangan. Hal itu dilakukannya dalam rangka menunaikan
tugas negara untuk memadamkan pemberontakan dan menghadapi tentara Salib yang
berusaha menyerang wilayah-wilayah Silam. Semua peperangan yang dialaminya
berhasil ia menangkan. Salah satu keistimewaan yang dimiliki Salahuddin Al
Ayyubi adalah meskipun ia selalu menang dalam setiap peperangan namun ia
bukanlah pemimpin yang tamak., ambisius, haus kekuasaan dan kekayaan. Pereng
hanya ia lakukan untuk membela dan mempertahankan agama Allah. Selain itu,
Salahuddin Al Ayyubi juga memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap umat
agama lain. Sebagi contoh ketika ia menguasai kota Iskandariyah ia selalu
mengunjungi orang-orang Kristen dan ketika perdamaian tercapai antara
pasukannya dengan tentara Salib, ia mengizinkan orang-orang Kristen utnuk berziarah
ke Baitul Maqdis.
B. Perang Salib
Selain menghadapi pemberontakan dari kalangan
sendiri, Salahuddin al Ayyubi juga menghadapi ancaman yang besar dari Tentara
Salib. Mereka adalah orang-orang Kristen Franka (nenek moyang bangsa Prancis
saat ini). Kekuasaan Salahuddin al Ayyubi yang makin besar dan luas membuat
meraka terancam. Kemudian mereka meminta bantuan kepada bangsa Perancis,
Jerman, Inggris, Bizantium, dan Paus untuk membantu mereka mengusasai kembali
daerah-daerah mereka yang telah dikuasai Salahuddin al Ayyubi, termasuk Baitul
Maqdis (Yerussalem).
Perang melawan Tentara Salib terjadi beberapa kali,
yaitu :
1. Perang pertama melawan Amalic I (Raja Yerussalem)
2. Perang kedua melawan Badwin IV (Putra Amalic I)
3. Perang ketiga melawan Reginald de Chatilon (Penguasa Benteng Karak di
sebelah timur Laut Mati)
4. Perang keempat melawan Raja Baldwin II
Dalam setiap pertempuran Salahuddin selalu mendapat kemenangan, sehingga ia
dapat menguasai kota-kota penting diantaranya Kota Tiberas, Nasirah, Samaria,
Sudan, Beirut, Batun, Gaza, Hebron, Baitul Maqdis, Bail al Lahn, dan Gunug
Zaitun. Kota-kota tersebut dapat ditaklukkan pada tahun 1187 M dan setelah
dikuasai, kemudian Salahuddin al Ayyubi membangun sekolah-sekolah, rumah sakit,
serta membangun kembali Masjidil Aqsha dan menurunkan salib yang terpasang di
atas kubah batu.
Setelah kota Baitul Maqdis (Yerussalem) dikuasai oleh Salahuddin al Ayyubi
pada tanggal 2 Oktober 1187 M maka Paus Gregory mengumandangkan Perang Salib
untuk merebut kembali kota-kota yng dikuasai oleh Salahuddin al Ayyubi terutama
Kota Baitul Maqdis (Yerussalem). Selanjutnya seruan perang diteruskan oleh
Clement II yang menggantikan Paus Gregory. Seruan ini disambut oleh para
penguasa di Eropa. Diantara penguasa/raja Eropa yang terlibat/membantu dalam
Perang Salib melawan Salahuddin al Ayyubi adalah :
1. Raja Philip II (Perancis)
2. Raja Richard I (Inggris), sebutan lainnya adalan Richard The Lion Heart
(Richard yang berhati Singa)
3. Raja William (Sissilia)
4. Kaisar Frederick Barbarussa (Jerman)
Mereka bersekutu menyerang Salahuddin yang
hanya dibantu oleh beberapa pembesarnya serta
tentaranya untuk mempertahankan kehormatan Islam.
Dari keempat musuh Salahuddin al Ayyubi di atas, pertempuran yang paling
dahsyat adalah ketika komando tertinggi tentara salib berada di tangan Raja
Richard. Pertempuran terjadi di darat dan di laut, berlangsung dalam waktu yang
cukup lama, yaitu mulai tanggal 27 agustus 1187 sampai 12 juli 1191 M.
Pertempuran inilah yang disebut dalam sejarah sebagai Operasi Militer terbesar
sepanjang abad pertengahan.
Dampak yag ditimbulkan akibat perang Salib, antara lain :
1. Kehancuran kaum muslimin beserta kota-kotanya, kehancuran bagi kaum Kristen
Timur dan gereja-gerajanya termasuk Konstatinopel serta kehancuran bagi kaum
Yahudi di sepanjang jalur Perang Salib.
2. Kebencian antara kaum Kristen Eropa dan kaum Yahudi, Islam dan Kristen di
Timur. Sehingga terbentuk gambaran yang buruk tentang Islam di mata umat
Kristen Eropa.
3. Terjadinya arus budaya masuk dari Timur ke Barat (dari Islam ke Eropa)
Pasukan Salib membawa pulang ilmu kedokteran, astronomi, geometri, rumah
sakit, seni sastra, peralatan musik, ilmu militer, serta hasil peradaban yang
berkembang di dunia Islam pada waktu itu, kemudian dikembangkan oleh ilmuwan
Barat hingga sekarang.
Setelah pertempuran berjalan bertahun-tahun, usaha menuju perdamaian
akhirnya dilakukan. Perdamaian dimulai dari dinikahkannya adik Raja Richard I
dengan adik Salahuddin al Ayyubi yang bernama al Malikul Adil. Keduanya
dinikahkan dengan menerima Baitul Maqdis (Yerussalem) sebagai hadiah
pernikahan. Pernikahan ini mengakhiri perselisihan antara Kristen dan Islam
pada waktu itu. Pada 2 September
1192 M/588 H, ditandatanganilah perjanjian di antara pihak Muslim dan Salib
yang dikenali sebagai “Perjanjian Damai
Ramallah” di mana Salahuddin al-Ayubi diwakili oleh dua
orang puteranya yaitu al-Afdhal dan juga al-Zahir, selain dari saudara kandungnya
sendiri yaitu Adil. Sebaliknya, Raja Richard pula diwakili
oleh Henry de
Champagne, Balian II de Ibelin, Unfroy de IV de Torun
Isi perjanjian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Yerussalem tetap di bawah kekuasaan Islam dan umat Kristen yang akan
berziarah ke Yerussalem tidak boleh diganggu
2. Daerah pesisir Syiria mulai Tyre sampai Jaffa dikuasai oleh Pasukan Salib
3. Harta rampasan perang umat Kristen harus dikembalikan kepada mereka.
Setelah perang melawan Tentara Salib selesai, kemudian Salahuddin al Ayyubi
memindahkan pusat pemerintahan ke Damaskus.
Pada
hari Rabu, 27 Safar, 589H, pulanglah Salahuddin ke rahmatullah pada usia 57
tahun. Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah menulis mengenai
hari-hari terakhir Salahuddin. Pada malam 27 Safar, 12 hari selepas ia jatuh
sakit, ia telah menjadi sangat lemah. Syeikh Abu Ja'afar seorang yang wara'
telah diminta menemani Salahuddin di Istana supaya jika ia nazak, bacaan Qur'an
dan syahadah boleh diperdengarkan kepadanya.
Pada malam itu telah terlihat tanda-tanda
berakhirnya hayat Salahuddin. Syeikh Abu Jaafar duduk disamping tempat tidurnya semenjak 3 hari dan membacakan
Qur'an. Salahuddin sering pingsan dan sadar dalam waktu singkat. Apabila Syeikh Au Jaafar membacakan ayat, "Dialah Allah,
tiada tuhan melainkan Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata"
(Al-Hasyr: 22), Salahuddin membuka matanya sambil senyum, mukanya berseri dan
dengan nada yang gembira ia berkata, "Memang benar". Setelah ia
mengucapkan kata-kata itu rohnya pun kembali ke rahmatullah. Pada waktu itu adalah sebelum subuh, 27 Safar. Beliau dimakamkan di
Syiria dekat Masjid Umayyah.
Seterusnya
Bahauddin menceritakan Salahuddin tidak meninggalkan harta kecuali satu dinar
dan 47 dirham ketika ia wafat. Tiada rumah-rumah, barang-barang,
tanah, kebun dan harta-harta lain yang ditinggalkannya. Bahkan harta yang
ditinggalkannya tidak cukup untuk biaya pemakamannya.
Keluarganya terpaksa meminjam uang untuk
menanggung biaya pemakamannya ini. Bahkan
kain kafan pun diberikan oleh seorang menterinya.
C. Contoh Sikap Keperwiraan Salahuddin Al Ayyubi
Salahuddin Al Ayyubi merupakan pemimpin yang
memiliki kepribadian dan jiwa keperwiraan yang sempurna. Karena kepribadian dan
jiwa keperwiraannya inilah, ia menjadi salah satu tokoh muslim yang disegani
baik oleh kawan maupun lawan. Ia termasuk dalam jajaran pemimpin teladan di
dunia hingga saat ini. Kepribadian dan keperwiraan Salahuddin dapat kita lihat
melalui catatan-catatan dan fakta-fakta sejarah sebagai berikut :
1.
Salahuddin Al Ayyubi dikenal memiliki jiwa
pemurah dan penyayang terhadap pihak yang lemah
Ini terlihat ketika ia rela membebaskan para
tawanannya dalam Perang Salib, tanpa meminta tebuasan sama sekali. Berbeda
dengan Richard, raja Inggris pada waktu itu, untuk membebaskan tawanan maka
harus dipenuhi dua syarat, yaitu membayar tebusan sebesar 200.000 keping emas,
dan tawanan muslim harus memperbaiki salib suci. Ketika sampai akhir bulan
(waktu yang ditentukan) uang tebusan tidak dibayar, maka Raja Richard
memerintahakn 2.700 tawanan itu unutk dibunuh. Tindakan Richard ini jauh
berbeda dengan perlakuan Salahuddin terhadap para tawanannya di Yerussalem.
Pada mulanya Salahuddin meminta tebusan bagi
beberapa ribu tawanan miskin yang tidak bisa menebus dirinya sendiri. Namun
atas permintaan saudaranya, Salahuddin membebaskan ribuan tawanan miskin.
Kemudian atas permmintaan Uskup, tawanan yang lain juga dibebaskan. Mengingat
bahwa saudaranya dan Uskup telah berbuat kebaikan, maka ia pun terdorong untuk
melakukan hal yang sama. Akhirnya Salahuddin membebaskan sisa tawanan termasuk
wanita dan anak-anak, tanpa tebusan sama sekali.
Salahuddin Al Ayyubi dalam usaha membangun
pemerintahannya lebih mengutamakan kepentingan negara dan agama yaitu dengan
cara mengganti pejabat yang melakukan korupsi dan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, ia mampu mengendalikan
pemeintahan selama kurang lebih 22 tahun dengan baik dan mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Dengan demikian terdapat ibrah/pelajaran yang dapat diambil dari
mempelajari sejarah dan biografi Salahuddin Al Ayyubi untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut :
a.
Kita harus memiliki sifat as saja’ah
(pemberani), terlebih dalam menegakkan kebenaran
b.
Kita harus memiliki jiwa pemurah dan penyayang
terhadap siapa saja, terutama kepada orang-orang lemah
c.
Kita harus bersikap tegas terhadap segala
bentuk kemaksiatan dan kemungkaran
d.
Kita harus mencintai ilmu baik ilmu
pengetahuan maupun ilmu agama denagn cara belajar dengan sungguh-sungguh dan
tekun
e.
Kita harus memiliki sikap toleransi terhadap
siapa saja, selama dalam batas-batas yang diperbolehkan agama
f.
Kita harus bersikap adil terhadap siapa saja
g.
Kita harus memiliki jiwa perwira dan ksatria
h.
Kita harus menanamkan pada diri kita bahwa
semua yang kita lakukan dalam kehidupan ini semata-mata hanya untuk mencari ridho
Allah SWT
2.
Salahuddin Al Ayyubi adalah seorang perwira
yang pemberani, adail, tegas, serta memiliki jiwa kesatria
Terhadap orang yang lemah atau mengaku kalah,
ia akan menghormati dan melindunginya. Namun sebaliknya, ia selalu tegas dalam
menyikapi segala bentuk pembangkangan dan pengkhianatan. Sifat ini terlihat
ketika Salahuddin memperlakukan para tawanannnya pada masa kota Yerussalem
(Baitul Maqdis) jatuh ke tangan umat Islam. Raja Yerussalem, Guy de Lusignan,
menjadi salah satu tawanan bersama pengusan Chattilom bernama Reginald yang
terkenal dengan “si perusak perdamaian”. Salahuddin memperlakukan secara
berbeda. Hal ini dikarenakan Reginald melanggar perjanjian.
3. Salahuddin adalah perwira sejati yang mencurahkan segala upayanya
semata-mata demi kejayaan agama Allah SWT dan negara
Ia bukanlah tipe penguasa yang gila harta. Hal
ini dapat dilihat setelah penggulingan Dinasti Fathmiyyah, Salahuddin
membagikan harta benda yang dikumpulkan pemerintahannya kepada para nelayan dan
tentara. Sedangkan untuk dirinya sendiri, ia tidak menimpan harta apapun. Pada
saat meninggal ia hanya memiliki 17 dirham dan satu keping emas.
4. Salahuddin adalah pemimpin yang cinta terhadap ilmu pengetahuan dan ilmu
keagamaan
Hal ini dapat dilihat dari perhatiannya
terhadap pendidikan, yaitu dengan mendirikan madrasah-madrasah di negara yangia
pimpin. Ia juga dikenal sebagai pelindung para sarjana, intelektual dan ilmuwan
serta selalu menyokong setiap kajian yang dilakukan para ilmuwan dan ulama.
5. Salahuddin dikenal memiliki toleransi yang tinggi terhadap umat agama lain
Hal ini dapat kita lihat ketika ia telah
berhasil menguasai kota Iskandariyah dan
Yerussalem, ia selalu mengunjungi orang-orang Kristen dan setelah tercipta
perdamaian, ia memberi kesempatan dan mengizinkan orang-orang Kristen untuk
berziarah ke Yerussalem (Baitul Maqdis).
Potret sejarah diatas merupakan cerminan nyata
bahwa Salahuddin adalah sosok pemimpin yang memiliki jiwa perwira. Kebesaran
namanya tidak membuatnya bersikap semena-mena, meski terhadap musuh-musuhnya
sekalipun. Tak diragukan lagi, kita harus berupaya meneladaninya dengan
menerapkan keteladanannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Meneladani Kepribadian dan Keperwiraan Salahuddin Al Ayyubi dalam Kehidupan
Sehari-hari
Ada hal penting yang dapat diperoleh dari mempelajai sejarah dan riwayat
hidup Salahuddin Al Ayyubi. Diantaranya adalah mengikui jejaknya sebagai
seorang pemberani, bijaksana, toleransi, dan mencintai ilmu pengetahuan.
Seperti diketahui bahwa Salahuddin Al Ayyubi kehidupannya penuh dengan
perjuangan dan peperangan. Hal itu dilakukan dalam menunaikan tugas negara dan
membela agama. Keberhasilannya diawali dengan menjadi seorang tentara militer,
perdana menteri, sampai menjadi penguasa Dinasti Ayyubiyah.
Salahuddin Al Ayyubi dalam usaha membangun pemerintahan lebih mengutamakan
kepentingan negara dan agama dengan cara mengganti pejabat yang melakukan
korupsi dan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dengan mendirikan
madrasah-madrasah.
Melalui bekal pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, Salahuddin Al
Ayyubi mampu mengendalikan pemerintahan selama kurang lebih 22 tahun (1171 M –
1193 M) dengan baik dan mendapat dukungan dari banyak kalangan.
Dengan demikian terdapat ibrah yang dapat diambil dari mempelajari biografi
Salahuddin Al Ayyubi. Diantaranya adalah kita harus mengikuti jejak langkah
yang pernah dilakukan yaitu seorag pemberani menegakkan kebenaran dan belajar
berbagai ilmu, kita akan selamat didunia dan akhirat.
Selain itu jangan melupakan Yang Maha Kuasa karena semuanya berasal dari
Allah SWT. Jangan mengenal putus asa dan jangan sombong. Jangan terjebak dengan
materi keduniaan dan kemewahan hidup. Tokoh seperti Salahuddin Al Ayyubi yang
perlu diteladani oleh kita semua.
IMAM MAHDI MENYERU
BalasHapusBENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.
Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !
Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!
Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.
Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal
Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH
Firman Allah: al-Hajj 39, 40
Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah
Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)
Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.
Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..
Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Bersiaplah menjadi Tentara Islam akhir Zaman sebelum anda dibantai oleh Zionis,Salibis,Munafiq dan Musyrikin
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.
Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
email : seleksidim@yandex.com
Dipublikasikan
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
PENDAFTARAN BELA NEGARA
BalasHapusKHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam
Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,
Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami
Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.
Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
semesta alam.
Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.
Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu
Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.
Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.
Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.
Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin
Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu
Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.
Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)
Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.
301. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam
302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
- ahli segala macam pertempuran
- ahli Membunuh secara cepat
- ahli Bela diri jarak dekat
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan
303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase
304. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam
305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
- ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
- Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
- Ahli enkripsi cryptographi
- Ahli Satelit / Nuklir
- Ahli Pembuat infra merah / Radar
- Ahli Membuat Virus Death
- Ahli infiltrasi Sistem Pakar
email : angsahitam@inbox.com
masukan dalam email kode yang dikehendaki
misalnya 301 : (untuk batalion pembunuhh Thogut / tokoh-politik)
Disebarluaskan
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Fata At Tamimi
singahitam@hmamail.com