staglandin,
sejenis bahan kimia yang terjadi secara alami dalam tubuh yang mengatur
ketegangan otot.
Membatasi makanan tinggi gula dan garam juga dapat
mengurangi kembung dan perubahan suasana hati. Selain memodifikasi diet, salah
satu hal paling penting yang dapat Anda lakukan adalah meningkatkan tingkat
aktivitas.
Berikut beberapa makanan yang
sebaiknya dihindari saat sedang menstruasi, seperti dilansir Livestrong, Senin
(28/5/2012):
1. Cokelat
Hindari kafein dalam makanan seperti
coklat, teh, soda dan kopi selama siklus menstruasi. Kafein menyempitkan
pembuluh darah dan membuat dehidrasi tubuh, yang dapat menyebabkan sakit kepala
dan dapat meningkatkan kegelisahan selama periode haid sehingga menyebabkan
ketidaknyamanan menstruasi.
2. Produk susu
Susu mengandung asam arachadonic,
yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Karena prostaglandin dilepaskan
ke dalam tubuh, rahim merespons dengan menyebabkan kram atau kejang.
Makanan tinggi asam lemak omega-3 dapat menghambat
pelepasan prostaglandin. Dengan demikian, makan salmon, biji rami dan kenari
sebenarnya dapat membantu meringankan kram menstruasi.
3. Makanan olahan
Mengurangi asupan natrium atau garam
akan mengurangi retensi air dan kembung. Hindari makanan kaleng, makanan olahan
seperti daging kaleng dan produk keju, saus dan MSG, serta setiap makanan
kemasan yang mengandung natrium 200mg atau lebih per porsi.
4. Gorengan
Makanan tinggi lemak seperti daging,
susu penuh lemak, gorengan dan minyak meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.
Perubahan estrogen dapat menyebabkan perubahan rahim yang dramatis dan
menimbulkan kram dan rasa sakit.
(detikhealth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar