Bagi
banyak orang, berat rasanya membayangkan bekerja lagi di hari Senin setelah
bersantai di akhir pekan. Namun bagi sebagian lainnya, setiap hari langkah
terasa berat untuk bekerja. Apakah Anda termasuk yang demikian?
Berada
di pekerjaan yang salah tentu menyebabkan rasa stres tersendiri. Tak ada gairah
untuk pergi bekerja bahkan untuk berusaha menambah kemampuan diri demi kemajuan
karir. Terjebak dalam keadaan tersebut tentu tidak menyenangkan.
Kenali
apakah Anda termasuk salah satu yang mengalaminya.
Semua
tentang uang
Ada
dua hal berbeda yang sering terpikir pada orang yang berada di pekerjaan yang
salah. Pertama, satu-satunya alasan ia bertahan bekerja di tempat tersebut
walau tertekan adalah hanya karena gaji yang didapatkan. Pekerja tipe ini sering
mengeluh tentang pekerjaannya, namun tak kuasa pindah ke tempat yang lain
karena belum tentu mendapatkan kompensasi yang sama,
Jika uang merupakan satu-satunya alasan, bagi sebagian yang merasa pekerjaannya salah, uang belum tentu bisa membuat hati tenang bagi sebagian lainnya. Pekerja jenis ini sering berpikir tentang kenaikan gaji namun dalam hatinya berkata kenaikan gaji sebesar apa pun tetap tak bisa membuat ia mencintai pekerjannya.
Jika uang merupakan satu-satunya alasan, bagi sebagian yang merasa pekerjaannya salah, uang belum tentu bisa membuat hati tenang bagi sebagian lainnya. Pekerja jenis ini sering berpikir tentang kenaikan gaji namun dalam hatinya berkata kenaikan gaji sebesar apa pun tetap tak bisa membuat ia mencintai pekerjannya.
Coba
pikirkan kembali, apakah kenaikan 10-20 persen gaji bisa menyenangkan hati
Anda? Jika belum, bagaimana dengan 50-100 persen? Jika belum juga, maka uang
sebenarnya bukanlah masalah utama pada pekerjaan Anda.
Fokus
pada hal negative
Saat
berada di kantor atau di luar, Anda terus sibuk mengeluh masalah kantor. Bos
yang galak, HRD baru yang ketat, teman yang banyak omong, dan berbagai hal
lainnya.
Anda
juga menjadi enggan berbicara tentang kantor atau pekerjaan saat bertemu
teman-teman. Pertanyaan atau pembahasan tentang pekerjaan sebisa mungkin Anda
hindari atau penuh dengan keluhan. Ketika Anda senang dengan pekerjaan Anda,
pekerjaan tersebut menjadi bagian dari hidup Anda. Anda pun bersemangat
membicarakannya ketika ada orang yang bertanya atau membicarakan tentang pekerjaan.
Daripada
menjadi orang yang penuh aura negatif, sebaiknya segera kenali situasi Anda.
Waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk mengeluh untuk suatu hal yang Anda tak
bisa ubah, sebaiknya digunakan untuk mengembangkan kemampuan baru untuk mencari
pekerjaan yang lebih baik.
Aura negatif yang dipelihara terus-menerus akan terbawa sampai ke rumah dan kehidupan sosial Anda. Karena stres tersebut Anda kemudian menjadi mudah lelah, pemurung, dan lebih sensitif. Orang tercinta di sekitar juga akan menjadi korban dari keadaan Anda.
Aura negatif yang dipelihara terus-menerus akan terbawa sampai ke rumah dan kehidupan sosial Anda. Karena stres tersebut Anda kemudian menjadi mudah lelah, pemurung, dan lebih sensitif. Orang tercinta di sekitar juga akan menjadi korban dari keadaan Anda.
Sering
sakit
Sakit
kepala, lesu, atau ketegangan otot yang berkepanjangan bisa jadi merupakan
tanda-tanda fisik Anda stres dengan pekerjaan. Ketika tubuh dalam keadaan
stres, tubuh akan mengirim sinyal kepada Anda.
Tak
sedikit teman atau kerabat yang terdengar sering sakit-sakitan, ketika pindah
ke pekerjaan baru kesehatannya membaik. Dengarkan sinyal-sinyal dari dalam
tubuh Anda. Jika Anda ingin memastikan, berkonsultasilah pada ahli kesehatan.
Kesehatan merupakan aset penting dalam tubuh, jangan korbankan tubuh dan
mulailah lakukan tindakan untuk mengurangi penyakit yang sering mendera akibat
tekanan pekerjaan.
Pikirkanlah
rasio 80:20. Stres atau memiliki emosi negatif pada tempat kerja memang hal
yang wajar. Rasio yang normal adalah setidaknya Anda 80 persen senang dan 20
tidak. Jika rasio tersebut sudah sangat terbalik maka sebaiknya pikirkan ulang
untuk tetap bertahan di pekerjaan Anda demi kesehatan.
Tak
ada kemajuan
Di
kantor Anda dikenal kurang bersahabat. Enggan membantu atau bersikap aktif.
Dingin terhadap pertanyaan atau teman yang mengajak diskusi. Anda hanya fokus
mengerjakan pekerjaan agar cepat selesai dan bisa segera meninggalkan kantor.
Anda juga enggan mengembangkan jaringan yang bisa mendukung pekerjaan.
Jika
melihat ke belakang, sudah lama Anda tidak mendapat promosi atau kenaikan gaji
yang sepadan. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh semangat kerja Anda
yang kurang sehingga kemampuan Anda tidak juga meningkat dan hasilnya penilaian
kerja Anda kurang baik.
Sudah bekerja keras tapi tak juga ada perbaikan? Ini juga merupakan tanda Anda bekerja di perusahaan yang kurang tepat. Peningkatan selain dalam bentuk gaji juga bisa dalam bentuk prestasi, kemampuan kerja, pelatihan, atau ganjaran lainnya.
Sudah bekerja keras tapi tak juga ada perbaikan? Ini juga merupakan tanda Anda bekerja di perusahaan yang kurang tepat. Peningkatan selain dalam bentuk gaji juga bisa dalam bentuk prestasi, kemampuan kerja, pelatihan, atau ganjaran lainnya.
Menjadi
orang asing
Selalu
ada konflik batin tentang identitas diri. Anda merasa tak menjadi diri sendiri
saat bekerja. Anda juga merasa tak senang dengan pribadi Anda di tempat kerja.
Bahkan teman dekat atau teman kantor Anda merasa Anda orang yang berbeda di
kantor dan di kehidupan sosial.
Pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kepribadian tak sekadar menjadi alat mencari uang bagi diri Anda. Pekerjaan tersebut juga bisa membuat memberi manfaat terhadap perkembangan kepribadian dan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Memang tak mudah mencari pekerjaan idaman tersebut. Tapi tak ada salahnya terus berusaha.
Pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kepribadian tak sekadar menjadi alat mencari uang bagi diri Anda. Pekerjaan tersebut juga bisa membuat memberi manfaat terhadap perkembangan kepribadian dan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Memang tak mudah mencari pekerjaan idaman tersebut. Tapi tak ada salahnya terus berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar