Senin, 04 Juni 2012

Tanda-Tanda Zuhud


A.     Tanda-tanda Zuhud
1.      Bahwa ia tidak bergembira dengan adanya sesuatu dan tidak berduka-cita dengan tidak adanya sesuatu, sebagaimana firman Allah swt. Dalam Q.S Al Hadiid : 23 “Supaya kamu jangan berduka-cita terhadap apa yang lepas dari tanganmu dan tiada bangga terhadap apa yang diberika Allah swt. kepadamu”.
2.      Bahwa sama padanya antara orang yang mencelanya dan yang memujinya.
3.      Kejinakan hatinya kepada Allah swt. dan yang mengeras pada hatinya, ialah kemanisan tha’at. Karena hati itu tidak terlepas dari kemanisan kecintaan. Adakalanya kecintaan kepada dunia, adakalanya juga kecintaan kepada Allah swt. keduanya itu dalam hati, seperti udara dan air dalam gelas. Apabila masuk air, maka udara akan keluar. Keduanya tidak akan berkumpul. [1]
            Dari tanda-tanda ini, sudah pasti bercabang tanda-tanda yang lain seperti berikut ini : Yahya bin Ma’adz berkata : “Tanda-tanda zuhud  ialah kemurahan hati dengan yang ada”. Ibnu Khafif berkata : “ Tanda zuhud, adanya kesenangan mengenai keluarnya sesuatu dari yang dimilikinya”. Ia berkata pula “Zuhud ialah berpalingnya dari dunia, dengan tidak merasa berat”.[2] Inti dari zuhud adalah keteguhan jiwa, yaitu tidak merasa bahagia dengan kenikmatan dunia yang didapat, dan tidak bersedih dan putus asa atas kenikmatan dunia yang tidak didapat.


[1] Al-Ghazali,”Ihya’ Al- Ghazali” (Jakarta : Faizan, 1989), hlm. 268-269
[2] Ibid., hlm. 270-274

Tidak ada komentar:

Posting Komentar