Keluarga
Keluarga
masa kini berbeda dengan keluarga zaman dulu. Dalam ikatan keluarga,
orang-orang mengalami pergolakan dan perubahan yang hebat, khususnya mereka
yang hidup di kota. Apabila ditinjau dari keluarga-keluarga di daerah yang
belum mengalami maupun menikmati hasil kemajuan teknologi, kemajuan dalam dunia
industri dan sebagainya, maka gambaran mengenai ikatan dan fungsi keluarga
adalah jauh berbeda jika dibandingkan dengan keluarga yang berbada ditengah
segala kemewahan materi. (Gunarsa, Singgih., 1995:1)
a. Pengertian
Keluarga
Keluarga adalah suatu unit social
yang terdiri dari suami, istri, dan anak yang didahului oleh ikatan perkawinan
yang halal dibawah bimbingan tanggungjawab orangtuanya.
Keluarga merupakan kesatuan yang
terkecil didalam masyarakat tetapi menempati kedudukan yang primer dan
fundamental, oleh sebab itu keluarga mempunyai peranan yang besar dan vital
dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap awal maupun
tahap-tahap kritisnya. Sementara dalam bahasa Arab adalah “al-usrah” yang
merupakan kata jadian al-asru, maknanya mengikat dengan tali, kemudian meluas
menjadi segala sesuatu yang diikat, baik dengan tali maupun yang lain (Abdul
Ghani, 1995 : 2).
Jadi maksudnya disini adalah bahwa
keluarga yang gagal memberi cinta kasih dan perhatian, akan memupuk kebencian,
rasa tidak aman dan tindak kekerasan kepada anak-anaknya. Demikian pula jika
keluarga tidak dapat menciptakan suasana pendidikan, maka hal itu akan
menyebabkan anak-anak terperosok atau tersesat jalannya. Begitu sebaliknya,
jika keluarga berhasil memberikan cinta kasih, perhatian dan pendidikan yang
baik, akan membentuk pribadi anak yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar