Senin, 04 Juni 2012

Keluarga


  Keluarga

       Keluarga masa kini berbeda dengan keluarga zaman dulu. Dalam ikatan keluarga, orang-orang mengalami pergolakan dan perubahan yang hebat, khususnya mereka yang hidup di kota. Apabila ditinjau dari keluarga-keluarga di daerah yang belum mengalami maupun menikmati hasil kemajuan teknologi, kemajuan dalam dunia industri dan sebagainya, maka gambaran mengenai ikatan dan fungsi keluarga adalah jauh berbeda jika dibandingkan dengan keluarga yang berbada ditengah segala kemewahan materi. (Gunarsa, Singgih., 1995:1)
a.       Pengertian Keluarga
           Keluarga adalah suatu unit social yang terdiri dari suami, istri, dan anak yang didahului oleh ikatan perkawinan yang halal dibawah bimbingan tanggungjawab orangtuanya.
           Keluarga merupakan kesatuan yang terkecil didalam masyarakat tetapi menempati kedudukan yang primer dan fundamental, oleh sebab itu keluarga mempunyai peranan yang besar dan vital dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya. Sementara dalam bahasa Arab adalah “al-usrah” yang merupakan kata jadian al-asru, maknanya mengikat dengan tali, kemudian meluas menjadi segala sesuatu yang diikat, baik dengan tali maupun yang lain (Abdul Ghani, 1995 : 2).
           Jadi maksudnya disini adalah bahwa keluarga yang gagal memberi cinta kasih dan perhatian, akan memupuk kebencian, rasa tidak aman dan tindak kekerasan kepada anak-anaknya. Demikian pula jika keluarga tidak dapat menciptakan suasana pendidikan, maka hal itu akan menyebabkan anak-anak terperosok atau tersesat jalannya. Begitu sebaliknya, jika keluarga berhasil memberikan cinta kasih, perhatian dan pendidikan yang baik, akan membentuk pribadi anak yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar